PROLOG
Tanggal 13-15 Maret 2010 beberapa waktu yang lalu, 28 mengadakan acara tahunan untuk memperat hubungan antar anggota semua ekskur, yaitu PERGAB. Seluruh mata ekskur di 28 tentunya ikut meramaikan acara yang dilaksanakan di gunung bunder ini, adalah UK, KPPF, KIR, FIK, Taekwondo, Futsal, Voli, PMR, Robotik, Ural, Paskibra, AND CERTAINLY OUR LOVELY EXTRA CULICULAR *tereng tereng* ---> BASKETBALL!!!! *horay wiiih (?)* (heboh)
O la la~ dan jangan ditanya, we are all sooo excited about the day. Dan pergab, ngebuat kita jadi makin akrab dan kompak. Yaa walaupun kenyataanya ekskur basket adalah ekskur yang sepanjang acara kerjaanya tidak jauh dari bercanda, ketawa(ngakak), makan, tidur, dan main kartu (Y). Oke maklumilah Atlet itu harus banyak beristirahat dari rutinitas sehari-hari mereka :)
Tapi sayang beribu sayang tidak semua anggota ekskur basket hadir mengikuti kegiatan ini dikarenakan berbagai macam hal yang memang dapat dimaklumi (maaf tapi kalian adalah manusia yang sangat tidak beruntung menurut kami). Jadinya total manusia yang ikut dalam ekskur basket adalah 24 kepala. merekalah 4 orang dari kelas XI yang tiada pamrih membimbing 20 adik-adik kelasnya yang senantiasa merecoki bin menghancurkan schedule istirahat mereka.
So here's our days out @ Gunung Bunder :)
H1
Kita udah dikumpulin di sekolah sekitar jam setengah 9 an karna-berkenaan-dengan-jadwal-nya-sih kita bakal berangkat jam setengah 10, tapi entah ada macet dimana--yaa oke indonesia--sehingga perjalanan ditunda hingga pukul 10 nyaris setengah 11. Dan indahnya lagi kita sudah di giring masuk kedalam kendaraan kita tercinta sekitar pukul setengah 10. Kalo perkiraan anda kendaraan yang kita tumpangi adalah bus pariwisata yang jelas jelas ada kursi empuk dan AC didalamnya, anda salah besar! Karna ini jauuuuhhhhh lebih comfortable, safe, aaand.............. warm~ Yup untuk sedikit merasakan perjuangan para pasukan tentara yang telah mengabdi selama ini, maka dengan bangga sekolah mempersembahakan beberapa TRONTON untuk menjadi teman perjalanan Pasar Minggu - Bogor. IT'S SO EXCITING, FRIENDS. Trust me deh, lebih menegangkan dari naik Tornado di DUFAN.
suasana penantian dan TrontonSetelah dipaksa menunggu berjam-jam tumpuk-tumpukan terpanggang di dalam tronton yang hangat dan merasakan segarnya polusi tol Jakarta,--finally--kita sampai juga di tempat tujuan (lupa jam berapa). Hoaah, Gunung Bundar yang dingin dan berkabut membuat kita melupakan kenangan buruk sepanjang perjalanan tadi.
Nyampe sana kita pun berberes beres membenahi tempat tidur untuk nanti malem berupa sleeping bag--yang ternyata juga--milik pasukan tentara disana. Setelah itu anak basket dari pada ketulungan nyante terus, memutuskan untuk mempersiapkan yel yel yang akan di tampilkan nanti sore.
Entah apa emang anak basket terlalu kreatif atau karna kepepet waktu, maka jadilah yel yel yang di ambil dari soundtrack doraemon dengan lirik dan movements yang super duper hiper mega giga bombastis jayusnya. Tapi kita begitu bangga dapat menghasilkan sebuah karya musikal ini :) DO YOU REMEMBER???
Kamilah anak basket, cantik ganteng dan sixpack Dari Ambon sampai Cina semua adaSudah dengan riang gembira kita menghasilkan yel yel ini kawan, dan ternyata...... acara yel yel itu tidak jadi dilaksanakan dikarenakan oleh hujan yang sangat lebat di luar sana. UH Terima kasih telah membuat kami teramat kecewa, HUJAN! Yasudahlah akhirnya kita memutuskan untuk bermain kartu bersama untuk menghilangkan rasa jengkel di hati akan hujan yang sirik dengan keberhasilan yel-yel kita.
Walaupun berbeda ras, kami tetap selaras
Dribble, passing, shooting kami semua waras
Aku ingin lompat bebas di angkasa
Eh ada bola basket
Lalala~ basket ada disini siap beraksi
28 FIGHT!!!
Malamnya, anak basket dikumpulin di kantin tentara yang akhirnya menjadi basecamp kita sepanjang Pergab berlangsung. Disana kita sharing segala macem tentang apa yang kita rasain selama tergabung dalam ekskur basket ini, yaa walaupun sebenernya kebanyakan bercanda nya dari pada curhat, tapi kegiatan ini berjalan dengan asik dan khidmat. Hingga akhirnya kita dibubarkan untuk tidur dan menatap hari esok yang masih panjang unyu.
H2
Nah, inilah hari dimana keseruan dan kegilaan anak basket dimulai. Schedule utama pada hari itu adalah persiapan APSI dan TRIP TO CURUG ! ulala~
Pagi hari yang indah di Gunung Bunder nan sejuk ini merupakan suasana yang cocok untuk dipakai berleha leha membaca koran sambil meminum secangkir susu hangat. Tapi tidak untuk saat ini, ternyata anak basket harus menghadapi Latfis nya. Yaa Latfis a.k.a Latihan Fisik membuat kita melupakan secangkir susu hangat yang sangat kami idam idamkan sejak bangun tidur (dan memang sampai kapan pun tidak akan pernah di sediakan di Pergab -_____-). Dengan semangat anak basket, kami pun berlari menerjang tanjakan yang kemiringanya nyaris 45 derajat di atas jalanan sepanjang +/- setengah km (sebenernya ini aga ngarang). Dan sesampainya di puncak, kami yang awalnya mengira telah di sediakan--lagi lagi--secangkir susu hangat, harus menelan ludah pahit pahit, karna kenyataanya disana masih ada latihan tambahan seperti stay low, sit up, dan push up.
Oke latihan pagi itu berakhir dengan mimik lapar yang menggoda di wajah kami. Sepulang dari latihan, kami pun menyempatkan diri untuk makan (yaiyalahyee) di base camp kami : kantin tentara
Setelah itu kegiatan anak basket selanjutnya adalah... TRIP TO CURUG. Ya curug yang tidak jauh dari curug-curug pada umumnya --> air terjun, batu, licin, dan basah. Perjalanan dari barak kami menuju lokasi cukup memakan banyak waktu dan tenaga, mana lagi jalanan yang kita lalui tidak semulus jalan tol. Setelah melewati tanjakan yang super miring itu, kita masih harus berjalan di atas bebatuan licin. Perlu banyak konsentrasi dan ketenangan dalam melewati nya, karna salah injak berarti --> basah. Sesampainya di lokasi anak basket--seakan baru menemukan kampung halamanya--langsung menerjang membabi buta air di bawah air terjun yang temperaturnya mungkin melebihi freezer itu.
Kegiatan selanjutnya adalahhh.... *tereng tereng* mengulangi kesuksesan kita dalam membuat yel yel yaitu --> LATIHAN APSI, kegiatan yang paling menguras otak, kesabaran, dan suara ini mungkin adalah pangkat 3 nya dari kesulitan yang kami hadapi saat membuat yel yel.
Ohyeah APSI adalah apresiasi seni, dimana kelas X dari masing-masing ekskur wajib memberikan apresiasinya dalam seni, entah itu nyanyi atau apapun. Kali ini adalah kegiatan yang bakal terus dilaksanakan walaupun hujan sekalipun, jadi oleh karena tidak ada kemungkinan untuk di batalkan, maka dengan semangat, kita pun memulai latihan dari awal. Benar benar dari awal yang tanpa ide sedikitpun.
Latihan di mulai di waktu tidur siang kami. Kelas IX yang kenyataanya hanya terdiri 4 orang harus menggiring ke 20 adik kelasnya yang sedang bersenang-senang di dalam mimpi mereka untuk segera berdiskusi mengenai APSI. Setelah memakan waktu yang cukup menguras kesabaran kelas XI......... akhirnya para adik kelas pun mengalah, mereka berkumpul dan mulai berdiskusi mengenai APSI meskipun sebagian dari dunia mereka masih tertinggal di sleeping bag.
Beribu-ribu ide pun mengucur disini, entah itu yang bikin pantonim lah, formasi lah, basketball movements lah, battle dance lah, HOAH oke emosi jiwa pun mulai tak terkendali. Bahkan satu persatu di antara kami memutuskan untuk kembali ke sleeping bag dan........... tidur. Tapi kami tidak akan menyerah sampai disini uoooorgh. Detik demi detik kami terus berfikir untuk mencari secarik kesuksesan di APSI nanti, dan............ VOILA datanglah setitik harapan akan kesuksesan tersebut.
Jadi ceritanya saat masuk panggung kita bakal nyanyiin nyanyian pebangkit semangat kita selama pergab yang "go fight win basketball go........" lalu kemudian kami membuat formasi berbentuk bola basket (entah itu berbentuk apa engga yang penting formasi), terus kami mempertunjukan beberapa basketball movements, selanjutnya Reza--salah satu anak basket--bakalan nge rep gitu dengan dikelilingi anak basket lainya yang menari ala Soulja Boy. Dan setelah itu kita kembali ke formasi dan barulah yel-yel Doraemon dikumandangkan.
GABOONG INI KEREN BANGET GILA, kalian yang ngeliat pasti bakalan ternganga saking kagumnya sama kita huahahaha. Saat latihan kita yakin banget bakalan sukses se-sukses-suksesnya di APSI nanti, udah 99,9% kali persiapan kita. TAPII.......................... entah ada faktor kedinginan karna tampil pake kostum basket di Gunung Bundar pada malam hari atau grogi karna diliatin banyak orang, saat APSI di malam harinya, apa saja yang sudah kita perjuangkan tadi siang KACAU TOTALQUE. Banyak gerakan yang kita lupakan dan di gantikan oleh gerakan gerakan yang tidak sesuai harapan buhuhuhu. Tapi gagapa sih, anak basket tetep-yang-paling-oke (Y)
APSI from basketball
Nah kita balik dari lokasi APSI sekitar pukul 12 dini hari, nyampe barak? tepar lah....
H3
EPILOG
Totally, we were having fun those days. I LOVE YOU ALL 28 BASKETBALL :) KITA EMANG PALING OKE. Ini nih the best basketball 28 photos of this moment
full team nih coy ♥
Pagi hari yang indah di Gunung Bunder nan sejuk ini merupakan suasana yang cocok untuk dipakai berleha leha membaca koran sambil meminum secangkir susu hangat. Tapi tidak untuk saat ini, ternyata anak basket harus menghadapi Latfis nya. Yaa Latfis a.k.a Latihan Fisik membuat kita melupakan secangkir susu hangat yang sangat kami idam idamkan sejak bangun tidur (dan memang sampai kapan pun tidak akan pernah di sediakan di Pergab -_____-). Dengan semangat anak basket, kami pun berlari menerjang tanjakan yang kemiringanya nyaris 45 derajat di atas jalanan sepanjang +/- setengah km (sebenernya ini aga ngarang). Dan sesampainya di puncak, kami yang awalnya mengira telah di sediakan--lagi lagi--secangkir susu hangat, harus menelan ludah pahit pahit, karna kenyataanya disana masih ada latihan tambahan seperti stay low, sit up, dan push up.
Oke latihan pagi itu berakhir dengan mimik lapar yang menggoda di wajah kami. Sepulang dari latihan, kami pun menyempatkan diri untuk makan (yaiyalahyee) di base camp kami : kantin tentara
Setelah itu kegiatan anak basket selanjutnya adalah... TRIP TO CURUG. Ya curug yang tidak jauh dari curug-curug pada umumnya --> air terjun, batu, licin, dan basah. Perjalanan dari barak kami menuju lokasi cukup memakan banyak waktu dan tenaga, mana lagi jalanan yang kita lalui tidak semulus jalan tol. Setelah melewati tanjakan yang super miring itu, kita masih harus berjalan di atas bebatuan licin. Perlu banyak konsentrasi dan ketenangan dalam melewati nya, karna salah injak berarti --> basah. Sesampainya di lokasi anak basket--seakan baru menemukan kampung halamanya--langsung menerjang membabi buta air di bawah air terjun yang temperaturnya mungkin melebihi freezer itu.
anak basket back to nature gini deh
Setelah puas bersenang-senang dan BASAH, kami pun memutuskan untuk kembali ke Barak--yaa lagi lagi--dengan melewati batuan licin dan tanjakan (oke kali ini turunan) yang super miring.Kegiatan selanjutnya adalahhh.... *tereng tereng* mengulangi kesuksesan kita dalam membuat yel yel yaitu --> LATIHAN APSI, kegiatan yang paling menguras otak, kesabaran, dan suara ini mungkin adalah pangkat 3 nya dari kesulitan yang kami hadapi saat membuat yel yel.
Ohyeah APSI adalah apresiasi seni, dimana kelas X dari masing-masing ekskur wajib memberikan apresiasinya dalam seni, entah itu nyanyi atau apapun. Kali ini adalah kegiatan yang bakal terus dilaksanakan walaupun hujan sekalipun, jadi oleh karena tidak ada kemungkinan untuk di batalkan, maka dengan semangat, kita pun memulai latihan dari awal. Benar benar dari awal yang tanpa ide sedikitpun.
Latihan di mulai di waktu tidur siang kami. Kelas IX yang kenyataanya hanya terdiri 4 orang harus menggiring ke 20 adik kelasnya yang sedang bersenang-senang di dalam mimpi mereka untuk segera berdiskusi mengenai APSI. Setelah memakan waktu yang cukup menguras kesabaran kelas XI......... akhirnya para adik kelas pun mengalah, mereka berkumpul dan mulai berdiskusi mengenai APSI meskipun sebagian dari dunia mereka masih tertinggal di sleeping bag.
Beribu-ribu ide pun mengucur disini, entah itu yang bikin pantonim lah, formasi lah, basketball movements lah, battle dance lah, HOAH oke emosi jiwa pun mulai tak terkendali. Bahkan satu persatu di antara kami memutuskan untuk kembali ke sleeping bag dan........... tidur. Tapi kami tidak akan menyerah sampai disini uoooorgh. Detik demi detik kami terus berfikir untuk mencari secarik kesuksesan di APSI nanti, dan............ VOILA datanglah setitik harapan akan kesuksesan tersebut.
Jadi ceritanya saat masuk panggung kita bakal nyanyiin nyanyian pebangkit semangat kita selama pergab yang "go fight win basketball go........" lalu kemudian kami membuat formasi berbentuk bola basket (entah itu berbentuk apa engga yang penting formasi), terus kami mempertunjukan beberapa basketball movements, selanjutnya Reza--salah satu anak basket--bakalan nge rep gitu dengan dikelilingi anak basket lainya yang menari ala Soulja Boy. Dan setelah itu kita kembali ke formasi dan barulah yel-yel Doraemon dikumandangkan.
GABOONG INI KEREN BANGET GILA, kalian yang ngeliat pasti bakalan ternganga saking kagumnya sama kita huahahaha. Saat latihan kita yakin banget bakalan sukses se-sukses-suksesnya di APSI nanti, udah 99,9% kali persiapan kita. TAPII.......................... entah ada faktor kedinginan karna tampil pake kostum basket di Gunung Bundar pada malam hari atau grogi karna diliatin banyak orang, saat APSI di malam harinya, apa saja yang sudah kita perjuangkan tadi siang KACAU TOTALQUE. Banyak gerakan yang kita lupakan dan di gantikan oleh gerakan gerakan yang tidak sesuai harapan buhuhuhu. Tapi gagapa sih, anak basket tetep-yang-paling-oke (Y)
APSI from basketballNah kita balik dari lokasi APSI sekitar pukul 12 dini hari, nyampe barak? tepar lah....
H3
yes, it's time to go home and go back to our lifes and...... will face the next excercise with our beloved couch
By the way, ceritanya belom selesai sampai disini loh, yaaa mendengar kata 'pulang' berarti bakalan ada penyiksaan tambahan di dalam tronton lagi. Dan perjalanan pulang kali ini akan terasa lebih memberatkan dari pada sebelumnya, WHY SHOULD SO...... yak becos tronton kita ternyata telah di selundupi oleh sebagian dari anak robotik, futsal, dan ural HUFT. Dan jadilah itu tronton layaknya sedang mengangkut ayam ayam dagangan pasar yang main tumpuk satu sama lain, hidup segan mati pun tak mau -_____________________-"
sungguh miris tronton yang tidak berkeprimanusiaan
By the way, ceritanya belom selesai sampai disini loh, yaaa mendengar kata 'pulang' berarti bakalan ada penyiksaan tambahan di dalam tronton lagi. Dan perjalanan pulang kali ini akan terasa lebih memberatkan dari pada sebelumnya, WHY SHOULD SO...... yak becos tronton kita ternyata telah di selundupi oleh sebagian dari anak robotik, futsal, dan ural HUFT. Dan jadilah itu tronton layaknya sedang mengangkut ayam ayam dagangan pasar yang main tumpuk satu sama lain, hidup segan mati pun tak mau -_____________________-"
sungguh miris tronton yang tidak berkeprimanusiaanEPILOG
Totally, we were having fun those days. I LOVE YOU ALL 28 BASKETBALL :) KITA EMANG PALING OKE. Ini nih the best basketball 28 photos of this moment
full team nih coy ♥THE END
0 komentar:
Posting Komentar